Selasa, 27 Mei 2014

kopi vulkanik merapi

YOGYA - Anda coffee lovers dan ingin menikmati seduhan kopi beraroma vulkanik sambil melihat pemandangan Gunung Merapi ? Ini dia salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Namanya gendon warung Kopi , warung kopi tradisional yang menyajikan kopi hasil petani kopi lereng Gunung Merapi. Pemiliknya adalah mas Yuniarto (27) yang juga seorang pengusaha asal Kampung Sembuhan, Desa Sendang mulyo, Minggir, Sleman Yogyakarta. Di desa inilah warung ini ada, jaraknya sekitar 7 kilometer dari puncak Merapi. Malam ini Senin (10/2/2014) Kami menjajal kopi merapi seduhan Mas Yuniarto di warung sederhana yang letaknya sekitar 500 meter dari Jembatan Ngapak kali progo. Secangkir kopi arabica yang habis disangrai langsung disajikan panas. Di Hawa dingin pinggir sungai progo melengkapi ngopi malam hari di warung ini. Ditemani keripik jamur tiram dan lele bakar, tak terasa obrolan sejarah Kopi Merapi dengan Mas Yuniato menghabiskan secangkir kopi arabica yang dibanderol Rp 7 ribu. "Kalau malam minggu kadang pelanggan harus antri. Jadi buka sampai hampir pagi. Kalau hari biasa, buka dari jam 5 sore tutup jam 12 malam," ujar mas Yuniarto. Di warung ini anda bisa menikmati kopi merapi robusta, arabica dan blended (robusta & arabica), ada juga kopi dari pegunungan menoreh kulon progo, dan beberapa kopi dari seluruh nusantara. Untuk kopi blended secangkir dijual Rp 8 ribu, sedangkan secangkir kopi robusta dibanderol Rp 5 ribu saja. untuk espreso di bandrol 10 ribu Penasaran menikmati Kopi Merapi dan melihat langsung bagaimana proses pengolahan langsung kopi ini, ajaklah teman, pacar, saudara dan keluarga agar suasana bertambah hangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar